Wednesday, May 16, 2012

Mimin Alergi (lagi)







Pencetus alergi umumnya adalah makanan


@ID_AyahASI: Hayuklah kita bahas tentang alergi, eh tapi mulai dari mana yah? Sembarang deh yah, kali ini dalam lakon #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Okay..penting untuk di ingat kalo alergi ga ada obatnya! Yups, obat2an yg ada hanya untuk reaksi alergi #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: bruntusan di pipi, sesak nafas (asma), pup keras, sering gumoh/muntah adalah bbrp reaksi alergi yg sering ditemuin #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Terus gimana biar ga ada reaksi? Yah, cuma satu solusinya..Hindari Pencetusnya tapi jangan berpaling dariku *apaseeeh* #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Alergi adalah reaksi imunitas tubuh kita terhadap suatu substansi yg ada di lingkungan kita, biasa di sebut allergen #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Edaan..keren kan bahasa mimin..udah kaya dokter dah ah..jd Allergen kira2 adalah sesuatu yg bikin alergi #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Makanan yah? Ga selalu..walaupun sering, tp Allergen bisa juga hirupan, kontak kulit dan obat2an #MiminAlergi 



 @ID_AyahASI: Nah,jika tubuh anak ada kontak dengan allergennya,tubuh anggap itu berbahaya dan keluarkan histamin utk lawan #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Histamin adalah bahan kimia kuat yang dapat memengaruhi sistem pernafasan, saluran pencernaan, kulit #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Itu kenapa, ketika histamin lagi lakukan perlawanan biasanya muncul reaksi di kulit,pernafasan dan pencernaan #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Jika histamin dilepaskan dalam saluran pencernaan,mungkin akan mengembangkan sakit perut,kram,diare atau susah pup #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Jika histamin dilepaskan di kulit, maka reaksi yg biasanya muncul adalah gatal-gatal atau ruam #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Beberapa faktor yang pengaruhi adalah genetik (turunan ortu/keluarga), blum matangnya saluran cerna dan terpapar penyebab alergi #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Jadi perhatikan,kalo kedua ortu ada riwayat alergi 50% bisa menurun ke anak,jika salah satu aja sekitar 25-50% #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Nah kalo ga ada riwayat min? Potensinya hanya sekitar 5-10%..jd masih ada potensi utk alergi, itu kenapa harus di amati terus #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Terus gimana biar tau si allergen ini min? Tes Alergi? Atau general check-up? atau apa min,apaaa min? Sleepbb *sumpelBH* drama banget sih #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Tes alergi hanya bisa memastikan individu mempunyai bakat alergi, bukan memastikan penyebab alergi #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Itu kenapa, tes alergi pada dasarnya tidak efektif..apalagi anak2 masih dalam masa pertumbuhan,imunitas tubuhnya masih berkembang #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Jika allergennya adalah makanan, maka Eliminasi Provokasi Makanan patut dicoba,ini adalah standar baku #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Ada yg namanya 4 days rule, cobain makanan satu jenis dulu selama 4 hari..kalo ga ada reaksi, baru pindah ke jenis yg lain #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Ini berlaku juga buat emaknya,kalo masih nenen,emaknya yg nyobain 1 jenis makanan yg dicurigai,jadi bukan alergi karena ASI #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Jadi kuncinya simple kok...amati, amati dan amati..dalam kasus alergi, orang tua lah dokternya #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Kalo bukan makanan gimana min? Sama aja, kudu di amati tingkah laku bayi, ngapain aja,nyentuh apa aja,dll #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Apakah ada kontak dengan debu, air dingin, air panas, atau hal pencetus lainnya..jd emang perlu di amati #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Faktor pencetus sebetulnya bukan penyebab serangan alergi, tetapi menyulut terjadinya serangan alergi. #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Buat lah daftar yg kita curigai sebagai pencetus alergi ke anak, coba stop satu2 utk liat reaksi #MiminAlergi 


 @ID_AyahASI: Kira-kira gitu dulu yauuw, monggo kalo ada yang mau nambahin, @drOei ada sepatah dua patah kata mungkin? #MiminAlergi

No comments:

Post a Comment