Wednesday, December 11, 2013

Menyusui Ternyata Juga Merugikan, Kenapa Ya?




Well, karena yang nulis artikel dengan judul begitu pasti belum banyak baca soal keuntungan dan kemudahan dalam menyusui. Senang dan bangga, itulah yang biasa terlihat dan suasana ibu sedang menyusui si kecil. Namun, tak sedikit juga kok hal ini membuat sebagian ibu lainnya merasa kurang nyaman ketika menyusui. Tapi tidak perlu khawatir, setelah membaca artikel ini, pasti menyusui akan sangat menyenangkan.

Dilihat dari sudut pandang lain, seperti artikel ngawur yang dijelaskan dalam www.moron.co.id, terdapat beberapa mitos tentang kerugian dalam proses menyusui:

Mitos Pertama, Anda jadi tak bisa mengatur takaran susu yang seharusnya dikonsumsi si bayi. Ini penting, karena bayi sendiri tidak merasa kekenyangan atau bahkan kurang konsumsi air susunya.
Fakta, Bayi sangat tahu kapan dia kenyang dan kapan dia lapar, sayangnya orangtua yang sering tidak paham tanda kenyang dan tanda lapar pada bayi. Tuhan sudah menciptakan tubuh kita dengan sangat sempurna, tubuh kita memiliki hormon Ghrelin dan Hormon Leptin untuk mengatur rasa lapar dan rasa kenyang. Menangis bisa menjadi salah satu tanda bahwa bayi lapar, dengan pelekatan yang baik ketika menyusui, si bayi akan melepas sendiri jika sudah merasa kenyang. Jadi tidak perlu khawatir, justru bayi yang paling tahu kapan dia kenyang dan lapar. Manusia tidak akan membiarkan dirinya kelaparan, termasuk bayi.

Mitos Kedua, tidak adanya orang yang bisa menggantikan Anda untuk menyusui si bayi. Beberapa ibu rumah tangga juga merupakan seorang wanita karir. Pada saat masa cuti telah habis, ia harus kembali bekerja dan tidak bisa menyusui bayinya dengan maksimal lagi.
Fakta, mungkin yang menulis pernyataan tersebut belum mengenal ASIP (Air Susu Ibu Perahan). ASI yang diperah dapat disimpan hingga enam bulan pada freezer. Jadi sebenarnya tidak perlu khawatir si bayi akan kekurangan ASI. Menyusui memang tidak bisa digantikan, itu jelas, karena ASI yang diproduksi si ibu memang khusus dibuat hanya untuk anaknya saja. Ini jelas menguntungkan, bukankah baju yang dibuat khusus oleh perancang busana hanya untuk anda akan sangat spesial dan mahal? Mudah saja sebenarnya, selama bekerja Anda bisa memerah ASI setiap 2-3 jam sekali, kumpulkanlah hasil tersebut dalam botol-botol ASI. Anda bisa membawanya pulang untuk dikonsumsi oleh si bayi esok hari, selama ibu dirumah ketika pulang kerja, menyusuilah sepuasnya. Jadi proses menyusui tetap bisa berjalan maksimal.

Mitos Ketiga, menyusui kadang dipandang sebagai sebuah proses yang menyakitkan dan melelahkan. Hal ini bisa terjadi kalau selama masa menyusui Anda mengalami luka pada puting susunya. Luka tersebut memang menyebabkan rasa sakit yang amat sangat pada saat menyusui.
Fakta, apa yang anda lakukan jika kaki anda lecet ketika menggunakan sepatu baru? Mencari solusi agar sepatu bisa digunakan dengan nyaman bukan? Atau mencari sepatu yang tidak terlalu sempit, dan jika ada lecet maka anda pasti mengobatinya. Begitu juga dengan menyusui, jika ada rasa sakit ketika menyusui maka hal ini tidak normal, Anda perlu berkunjung ke klinik laktasi atau bertemu dengan konselor laktasi untuk memperbaiki pelekatan dalam menyusui. Ingat, menyusui yang menyakitkan ini tidak normal, jadi carilah solusi agar menyusui tidak sakit. Menyusui juga tidak melelahkan, Anda bisa mencoba berbagai macam posisi menyusui, bahkan ada posisi menyusui sambil tiduran, jadi si ibu bisa sambil beristirahat. Anda tidak perlu bangun dari tempat tidur ketika bayi kelaparan, cukup buka BeHa, langsung lep.

Dan Mitos yang terakhir, keharusan ibu yang menyusui untuk merubah asupan makanannya. Beberapa ibu mungkin melihat ini sebagai hambatan untuk memakan makanan yang mereka sukai.
Fakta, hahahahaha..bentar, ini lucu banget…hahahaha, pernyataan diatas jelas tidak berdasar. Ibu Menyusui itu tidak ada pantangan makanan, alias boleh makan apa aja. Jadi tidak perlu merubah asupan makanan Anda. Tapi Anda mungkin perlu merubah pelembut dan pewangi pakaian Anda, karena yang menulis artikel tadi adalah brand pelembut pakaian yang terkenal namun tidak berkompeten bicara soal menyusui. (mimin)


54 comments:

  1. Ahayy..pinterr benerrr ni bapak2 balesnya;) Sangat2 setuju...better cari info dulu yg komplit dan harus dari pakarnya,sebelum bikin artikel yg menyesatkan.Like this :)

    ReplyDelete
  2. Cakepp banget ayah balesannya.. lebih elegan dan keliatan cerdas daripada ibu moron pelembut dan pewangi pakaian itu.

    ReplyDelete
  3. Yg bikin artikel mgk anak sekolahan yg lg magang jd penulis min makanya ngawur..heheheh...

    ReplyDelete
  4. Kereeeen miiin...balesannya smart bgt....gw suka sm yg bahasanya "tinggal lep" itu, hihihiii....

    ReplyDelete
  5. Hahahaha,,, jlepp dalem tuh kata2 :D, jempol bgt dah , like it .

    ReplyDelete
  6. Mitos terakhir : boleh makan apa aja? Yg bikin alergi ke baby boleh dimakan busui juga?

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu kan kasus khusus..normalnya ibu menyusui memang boleh makan apa saja yang bikin dia happy..

      Delete
    2. tapi kalo makan yang pedes-pedes, ngefeknya ke bayi mencret & diare. kasusnya mertua, ibu, sama anak ane barusan.

      nah, kalo yang ini gimana?

      Delete
    3. Yang mencret itu pasti ibunya kakanyaaah, ga ad istilah bayi asi mencret karna ibu makan pedes..anak sy dri lahir sampai sekarang 15 bulan asi,saya ga pernah pantang pedes kecuali sy yg mencret baru sy stop tp baby alhamdulillah aman

      Delete
    4. Kalo ibu makan pedas trus baby mencret kasian baby2 di padang dong yah tiap hari diare #mbayangin nasi padang komplit hemmm lapar

      Delete
    5. mana ada istilah ibu makan pedes bayi mencret. itu mitos bin bohong. istri ane makan sambel udah kaya makan nasi tapi bayi kami Alhamdulillah fine-fine aja..

      Delete
  7. Cerdasss..
    Setuju,,like it!!
    Hati2 ber statement apalagi bs menggiring opini publik ke sesuatu yg tdk berdasar.

    ReplyDelete
  8. Cerdasss..
    Setuju,,like it!!
    Hati2 ber statement apalagi bs menggiring opini publik ke sesuatu yg tdk berdasar.

    ReplyDelete
  9. Siapa blg Ibu menyusui blh mkn apa aja? Ibu yg bayinya alergi thd protein telur, susu, kacang tanah, seafood n ikan laut mana blh mkn sesuka hatinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. udah jangan banyak pikiran, mas/mba. Itu udah ada yang jawab di atas. Masih defend aja sih.
      Jangan-jangan, kamu yg nulis artikel moron itu ya? -____-"

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
  10. Smart Mommy pasti pilih ASI!
    Intinya busui bukan org sakit jd tidak ada pantangan makanan selama anak tidak ada alergi, jika anak ada alergi pastilah seorang busui juga tidak akan egois makan sembarangan..

    ReplyDelete
  11. bu moron nya sudah minta maaf, mimin..mari memaafkan :D *sokbanget hehe
    ya ga setuju bangetlah kalau dibilang menyusui itu merugikan..bonding ibu anak pas menyusui itu surga banget..eksklusif cuma ibu dan anak..ayahnya aja ga bisa ngerasain itu kan hehe *piss

    ReplyDelete
  12. Setujuuu. Yang namanya nyusuin itu proses bonding antara ibu-anak. Kalo kata AIMI sih ASI itu bukan nomer 1, tapi tak tergantikan :)

    ReplyDelete
  13. Setujuuu. Yang namanya nyusuin itu proses bonding antara ibu-anak. Kalo kata AIMI sih ASI itu bukan nomer 1, tapi tak tergantikan :)

    ReplyDelete
  14. Kereeeeeen ayah satu ini like bget

    ReplyDelete
  15. jawabannya bagus... kerenn..
    dan artikel tersebut udah diturunkan..
    tapi tampaknya tugas mimin belum selesai.. karena, muncul artikel lain di web tersebut yang.. ehm.. liat sendiri deh.. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya udah baca, yg soal sufor bukan? ga kapok2 d tu bu moron

      Delete
  16. Server pewanginya under main tenes, ga bs d buka :)

    ReplyDelete
  17. Suka banget sama jawaban di poin terakhir..
    Yg nulis artikel bumoron blom nyobain gimana asi ekslusif kayaknya.. its the best part of being mommy

    ReplyDelete
  18. yukkssss..... jng beli molto lg..... sebagai upaya kita mendukung ibu menyusui yg mncetak generasi sehat dan cerdas...

    ReplyDelete
  19. Udah lama jg ga pake pewangi mlotoT tea haaahaaa. Silakan produk pewangi lainnya berlomba2 mengambil hati para busui :)

    ReplyDelete
  20. ini ada maksud apa ya si bu molto ini? cari sensasi banget

    ReplyDelete
  21. Wahhh ini ni setuju saia.. biar kapok tuh brand bu moron.. biar ga sembarangan nulis yg bukan wilayahnya..

    ReplyDelete
  22. Udah gk bisa dibuka situs pewanginya. Ecek2.. :)

    ReplyDelete
  23. Iya nih..dikasusin aja..biar ada kapoknya..jd gerammmm

    ReplyDelete
  24. suka banget sama jawaban terakhir mimin.. uedan tenan yg nulis artikel!

    ReplyDelete
  25. PENTING nih buat dishare :)

    ReplyDelete
  26. Ini mimin yg nulis artikel ini siapa sih? super sekali balesannya *tjipokbasah :))

    ReplyDelete
  27. Kok menyusui merugikan yaa? Justru pengalaman saya menyusui lebih menguntungkan dibanding pemberian Sufor.. ank pertma sya Sufor krn air susu2 tidak kluar melelahkan tiap mlm bgn bkin sufor apalagi klo stok btol sterill abis bnr repot (hrus nyuci btol dlu n mrebusnya) blm tngan pegel hrs megang btol susu.. alhmdllh ank k dua ASI tinggal lep sambil tiduran :))).. dan saya bkerja pula.. Semangatt Busui !!!!

    ReplyDelete
  28. Saya ngga pake mloto, pakenya dwony
    Hehehe

    ReplyDelete
  29. Share ini artikel ke sluruh pelosok Indonesia. Thanks berat si ayah tulisan koreksinya keren pisan. Setuju bgt bawa ke ranah hukum aja. Nyebelin masih aja tweet sok ksh tips kyk ga prnh buat salah apa2 aja.

    ReplyDelete
  30. Saatnya ganti produk pewangi

    ReplyDelete
  31. Tadi nya salute dengan perjuangan Ayah Asi ini, cuma pas ngeliat nulis website nya Molto di plesetkan jadi "www.moron.co.id" kok jadi hilang respect ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu agar tidak nyebut merk.

      Delete
    2. Lho memang kalau nyebut merk kenapa ya? Bukannya memang sudah jelas memang itu website nya Molto? Ini jadi berasa kayak jaman SMA dulu, ada satu yang salah, dikeroyok ramai2 :) Saya ngga ada hubungan nya sama Molto sih, tapi lucu aja jadinya :)

      Delete
  32. kasus ini koq ga sampe ke media TV yaa..

    ReplyDelete
  33. Udah bayar medianya kali..masang iklan aja jor2an..apalagi nutup mulut..

    ReplyDelete
  34. hahaha... keren banget jawaban ayah.. VERY SMART

    ReplyDelete
  35. Kalo pihak bu Moron baca pasal2 ini pasti takut banget yaa

    ReplyDelete
  36. Alhamdulillah 2 anak q aq susuin tanpa ada masalah..
    Pas nyusuin anak pertama tandem pula cz aq hamil anak ke 2..
    Dan anak pertama q berhenti asi pas 2 tahun..
    Itupun karena aq tiba2 ga boleh dr rumah sakit krn harus melahirkan..
    Beberapa jam sebelum'n aq masi nyusuin si kaka..

    Lucky me..

    ReplyDelete
  37. untung Indonesia punya kaliyan Min. Makasih ya sudah bantuin gw mendampingi masa-masa penting menyusui.. :) You men rock!

    ReplyDelete
  38. bu moron ga dukung asi, saya juga jadi ga beli pelembut moron lagi ah... bu moron lagi mau giring pembaca pake sufor perusahaannya apa ya...

    ReplyDelete
  39. bener banget...dukung ASI Ekslusif untuk bayi aktif

    ReplyDelete
  40. jadi ternyata tidak ada rugi nya sama sekali yah ?

    ReplyDelete